Rabu, 11 Januari 2017

materi kebidanan, bayi baru lahir

Materi kebidanan
 bayi baru lahir



Aspek sosial budaya pada bayi baru lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang normal (37 – 42 minggu ) dengan berat badan lahir 2500 – 4000 gram dengan panjang  45- 55 cm. tetapi ai akan kehilangan sampai 10% dari berat  tubuhnya dalam hari hari setelah kelahiran. Kemudian pada akhir minggu pertama berat badannya akan mulai naik kembali. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika bayi yang baru lahir memerlukan perawatan yang baik dari seorang ibu.




            Pengertian bayi baru lahir
BBL ialah Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kemahilan yang aterm (37-42minggu) dengan berat badan lahir 2500 – 4000 gram,
Ciri cirri bayi normal antara lain sebagai berikut :
a)      Berat badan 2500-4000gram
b)      Panjang badan 48- 52 cm
c)      Lingkar badan 30- 38 cm
d)     Lingkar kepala 33- 35 cm
e)      Bunyi jantung dalam menit pertama kira kira 180x/menit kemudian menurun sampai 120 – 160 x/menit..
f)       Pernafasan pada menit pertama kira kira 80x/menit kemudian turun sampai 40 x / menit.
g)      Kulit kemerah merahan dan licin karena jaringan subkutan dan diliputi verniks caeseosa.
h)      Rambut lanugo tidak terlihat, rambut tampak sempurna.
i)        Kuku agak  panjang dan lemas .
j)        Testis sudah turun (pada anak laki laki) , genitalia labio mayora telah menutupi labia minora (pada anak perempuan ).
k)      Refleks hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.
l)        Reflesks moro sudah baik, bayi dikagetkan akan memperlihatkan gerakan tangan seperti memeluk.
m)    Graff refleks sudah baik, bila diletakkan suatu benda ke telapak tangan maka akan memegangnya.
Bayi Berat Lahir Rendah dipengaruhi dari beberapa factor :
1.      Faktor faktor yang berkaitan dengan ibu seperti : umur ibu, umur kehamilan, paritos, berat badan dan tinggi badan, status gizi (nutrisi), anemia, kebiasaan minum alcohol dan merokok, penyakit penyakit keadaan tertentu waktu hamil (misalnya anemia, pendarahan dan lain lain), jarak kehamilan, kehmilan ganda, riwayat abortus.
2.      Faktor janin meliputi kehamilan kembar dan kelainan bawaan.
3.      Faktor lingkungan seperti pendidikan dan pengetahuan ibu, pekerjaan, dan status sosial ekonomi dan budaya.
4.      Pelayanan kesehatan (antenatal cores).
Kondisi fisik Bayi Baru Lahir :
1.      Kulit Kepala
Cradile crap atau kerak di kulit kepala. Disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat oleh dokter. Tetapi jangan terlalu keras karena setelah dibri obat, sebenarnya nanti akan terkelupas sendiri.
Boleh juga menggunakan baby oil, di diamkan selama 5 – 10 menit, lalu pijat secara lembut dilanjutkan dengan pencucian. Jangan lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi bisa berbahaya. Sebab ada satu peredaran darah di epala yang menyambung ke otak.
Usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering karena kerakini akan makin parahjika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali pada saat sangat diperlukan dan lepaskan topi setelah bayi anda berada dalam rumah atau kendaraan.
2.      Rambut
Pemakaian sampo bayi yang mengandung pro vit B5, agar rambut sehat, mudah di atur, dan lebih bercahaya, untuk membantu pertumbuhan rambut bisa dengan hair lotionyang mengandung vit B5 dan vit E yang emberikan kelembaman ekstra pada kulit bayi yang sensitive.
Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus aau dengan menuangkan secangkir air. Tambahkan 1-2 tetes sampodn gosok lembut sampai berbusa. Hindari jangansampai sampo mengenai mata. Basuh sampai bersih dengan semprotan lembut atau beberapa  cangkir air.
3.      Hidung
Bagian dalam hidung mempunyai daya pembersih sendiri dan tak perlu perawatan khusus. Jika ada cairan atsu kotoran yang keluar bersihkan bagian luarnya. Jangan gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari. Andahanya akan mendorongnya lebih jauh kedalam atau bahkan menggores membrane pembatas hidung yang peka.
Jika bayi punya banysk lender karena pilek sehingga menghambat pernafasan, sedot keluar dengan cara menghisapnya oleh ibu secara lembur atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari. Lalu hisap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan menghisap kedua lubang hidung sekaligus karena berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah.
4.      Telinga
Sama seperti hidung bagian dalam telinga juga tidak boleh dibersihkan. Anda boleh membersihkan jika otoran nya sudah mencapai pintu keluar atau setelah melewati tikungan di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah di keluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan keras.
Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds atau kapas dibasahi dengan air hangat, lakukan dengan lembut.
5.      Mulut
Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi cukup diberi dengan air putih untuk membersihkan mulutnya. Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar 6 bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan  dengan kasa steril yang dibasahi dengan air matang.
Sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekalu ditumbuh jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa , terdapat di selaput lender dan sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayu dan bayi memasukkan tangan nya di dalam mulutnya, maka hingga lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari mulutnya busa busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter.
6.       Kuku
Sejak bayi baru lahir, kukunya boleh digunting. (ada yang percaya harus menunggu sampai 40 hari). Tapi lakukanlah dengan hati hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting. Setelah digunting, kuku nya juga harus di kikir. Bila tidak, kukunya akan tetap tajam dan imi bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea mata. Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk bagian bagian wajah. Untuk mencegah kukunya menggores bagian wajah, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru menjadi indera pertama para bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya mulai sentuhan. Pegang sajatangan dengan lembut saat mau memegang sesuatu yang berbahaya atau mau mencakar. Pengguntingan kuku bayi dapat dilalukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan seseorang untuk memeganginya selama Anda menggunting kuku kukunya.gunakan selalu gunting kuku bayi yang berujung membulat/ tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting. Tekan “bantalan” jari ke bawah menjauhi dari gunting. Jika terjadi kecelakaaan kecil tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah berhenti dan berikan obat antiseptik.
7.      Bokong
Area ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan terkena macam macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya aan tmbul gatal gatal dan merah di sekitar bokong.
Tindak pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil maka yang harus anda lakukan ialah;
·         Jangan gunakan diapers sepanjang hari, cukup saat tidur malam atau berpergian.
·         Jangan ganti ganti merk diapers. Ginakan satu merk diapers yang cocok dengan bayi anda
·       Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untukventilasi dan seringlah menggantinya ( tiap kali ia buang air kecil/besar ).
·     Tak ada salahnya sering kali membiakan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur denganbokong terbuka. Pastikan suhu dalam ruangan ttap hangat agar  si bayi tidak kedinginan.
·         Jika peradangankulir karena popok pada bayi anda tak membaik dalam waktu 1-2 hari atau bila timbul lecet dan bintil bintil kecil, segera hubungi dokter anak anda.
·        Penting pula diperhatikan factor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengndung lemak, asam , dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat resep dari dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar