Materi
kebidanan
bayi baru lahir
Aspek
sosial budaya pada bayi baru lahir
Bayi baru lahir normal
adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang normal (37 – 42 minggu ) dengan
berat badan lahir 2500 – 4000 gram dengan panjang 45- 55 cm. tetapi ai akan kehilangan sampai
10% dari berat tubuhnya dalam hari hari
setelah kelahiran. Kemudian pada akhir minggu pertama berat badannya akan mulai
naik kembali. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika bayi yang baru lahir
memerlukan perawatan yang baik dari seorang ibu.
Pengertian bayi
baru lahir
BBL ialah Bayi baru
lahir normal adalah bayi baru lahir dari kemahilan yang aterm (37-42minggu)
dengan berat badan lahir 2500 – 4000 gram,
Ciri cirri bayi normal
antara lain sebagai berikut :
a)
Berat badan 2500-4000gram
b)
Panjang badan 48- 52 cm
c)
Lingkar badan 30- 38 cm
d)
Lingkar kepala 33- 35 cm
e)
Bunyi jantung dalam menit pertama kira
kira 180x/menit kemudian menurun sampai 120 – 160 x/menit..
f)
Pernafasan pada menit pertama kira kira
80x/menit kemudian turun sampai 40 x / menit.
g)
Kulit kemerah merahan dan licin karena
jaringan subkutan dan diliputi verniks caeseosa.
h)
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut
tampak sempurna.
i)
Kuku agak panjang dan lemas .
j)
Testis sudah turun (pada anak laki laki)
, genitalia labio mayora telah menutupi labia minora (pada anak perempuan ).
k)
Refleks hisap dan menelan sudah
terbentuk dengan baik.
l)
Reflesks moro sudah baik, bayi
dikagetkan akan memperlihatkan gerakan tangan seperti memeluk.
m)
Graff refleks sudah baik, bila
diletakkan suatu benda ke telapak tangan maka akan memegangnya.
Bayi
Berat Lahir Rendah dipengaruhi dari beberapa factor :
1. Faktor
faktor yang berkaitan dengan ibu seperti : umur ibu, umur kehamilan, paritos,
berat badan dan tinggi badan, status gizi (nutrisi), anemia, kebiasaan minum
alcohol dan merokok, penyakit penyakit keadaan tertentu waktu hamil (misalnya
anemia, pendarahan dan lain lain), jarak kehamilan, kehmilan ganda, riwayat
abortus.
2. Faktor
janin meliputi kehamilan kembar dan kelainan bawaan.
3. Faktor
lingkungan seperti pendidikan dan pengetahuan ibu, pekerjaan, dan status sosial
ekonomi dan budaya.
4. Pelayanan
kesehatan (antenatal cores).
Kondisi
fisik Bayi Baru Lahir :
1.
Kulit Kepala
Cradile
crap atau kerak di kulit kepala. Disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan
debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat oleh dokter. Tetapi
jangan terlalu keras karena setelah dibri obat, sebenarnya nanti akan
terkelupas sendiri.
Boleh
juga menggunakan baby oil, di diamkan selama 5 – 10 menit, lalu pijat secara
lembut dilanjutkan dengan pencucian. Jangan lakukan pijatan atau pembersihan
dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi bisa berbahaya.
Sebab ada satu peredaran darah di epala yang menyambung ke otak.
Usahakan
kulit kepala tetap sejuk dan kering karena kerakini akan makin parahjika kulit
kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali pada saat sangat
diperlukan dan lepaskan topi setelah bayi anda berada dalam rumah atau
kendaraan.
2.
Rambut
Pemakaian
sampo bayi yang mengandung pro vit B5, agar rambut sehat, mudah di atur, dan
lebih bercahaya, untuk membantu pertumbuhan rambut bisa dengan hair lotionyang
mengandung vit B5 dan vit E yang emberikan kelembaman ekstra pada kulit bayi
yang sensitive.
Untuk
bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus aau dengan menuangkan secangkir
air. Tambahkan 1-2 tetes sampodn gosok lembut sampai berbusa. Hindari
jangansampai sampo mengenai mata. Basuh sampai bersih dengan semprotan lembut
atau beberapa cangkir air.
3.
Hidung
Bagian
dalam hidung mempunyai daya pembersih sendiri dan tak perlu perawatan khusus.
Jika ada cairan atsu kotoran yang keluar bersihkan bagian luarnya. Jangan
gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari. Andahanya akan
mendorongnya lebih jauh kedalam atau bahkan menggores membrane pembatas hidung
yang peka.
Jika
bayi punya banysk lender karena pilek sehingga menghambat pernafasan, sedot
keluar dengan cara menghisapnya oleh ibu secara lembur atau dengan aspirator
hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari. Lalu hisap sebelahnya.
Begitu bergantian. Jangan menghisap kedua lubang hidung sekaligus karena
berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah sehingga menimbulkan infeksi
telinga tengah.
4.
Telinga
Sama
seperti hidung bagian dalam telinga juga tidak boleh dibersihkan. Anda boleh
membersihkan jika otoran nya sudah mencapai pintu keluar atau setelah melewati
tikungan di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air
hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah di keluarkan. Minta
pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan
keras.
Sementara
daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds
atau kapas dibasahi dengan air hangat, lakukan dengan lembut.
5.
Mulut
Endapan
susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan endapan susu tak ada lagi,
karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi cukup diberi dengan air putih
untuk membersihkan mulutnya. Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar 6 bulan, boleh
gusi dan gigi dibersihkan dengan kasa
steril yang dibasahi dengan air matang.
Sampai
usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekalu ditumbuh jamur candida. Jamur
ini berasal dari orang dewasa , terdapat di selaput lender dan sering dijumpai
di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang
tangan bayu dan bayi memasukkan tangan nya di dalam mulutnya, maka hingga lah
jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari mulutnya busa busa putih di
area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter.
6.
Kuku
Sejak
bayi baru lahir, kukunya boleh digunting. (ada yang percaya harus menunggu
sampai 40 hari). Tapi lakukanlah dengan hati hati, jangan sampai kulitnya ikut
tergunting. Setelah digunting, kuku nya juga harus di kikir. Bila tidak,
kukunya akan tetap tajam dan imi bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea
mata. Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja,
termasuk bagian bagian wajah. Untuk mencegah kukunya menggores bagian wajah,
tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam
pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian
dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru
menjadi indera pertama para bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal
dunianya mulai sentuhan. Pegang sajatangan dengan lembut saat mau memegang
sesuatu yang berbahaya atau mau mencakar. Pengguntingan kuku bayi dapat
dilalukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan seseorang untuk
memeganginya selama Anda menggunting kuku kukunya.gunakan selalu gunting kuku
bayi yang berujung membulat/ tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting.
Tekan “bantalan” jari ke bawah menjauhi dari gunting. Jika terjadi kecelakaaan
kecil tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah berhenti
dan berikan obat antiseptik.
7.
Bokong
Area
ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan
terkena macam macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab
infeksi air kemih/tinja maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya aan
tmbul gatal gatal dan merah di sekitar bokong.
Tindak
pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih.
Jika usaha pencegahan tak berhasil maka yang harus anda lakukan ialah;
·
Jangan gunakan diapers sepanjang hari,
cukup saat tidur malam atau berpergian.
·
Jangan ganti ganti merk diapers. Ginakan
satu merk diapers yang cocok dengan bayi anda
·
Lebih baik gunakan popok kain. Jika
terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untukventilasi dan seringlah
menggantinya ( tiap kali ia buang air kecil/besar ).
· Tak ada salahnya sering kali membiakan
bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur denganbokong terbuka. Pastikan
suhu dalam ruangan ttap hangat agar si
bayi tidak kedinginan.
·
Jika peradangankulir karena popok pada
bayi anda tak membaik dalam waktu 1-2 hari atau bila timbul lecet dan bintil
bintil kecil, segera hubungi dokter anak anda.
·
Penting pula diperhatikan factor
makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan
yang mengndung lemak, asam , dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang
air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat resep
dari dokter.